Anatomi
punggung
Punggung merupakan bagian belakang tubuh yang terletak antara pinggang
dan kepala.
Ia digunakan sebagai tempat tumpuan badan ketika duduk. Punggung biasanya
dilindungi oleh tulang punggung. Tulang di punggung tersebut terdapat 33 tulang pada
manusia, 5 di antaranya bergabung membentuk bagian sacral, dan 4 tulang
membentuk tulang ekor
Anatomi
Leher
Leher manusia lebih dari sekedar hubungan
antara dada dan kepala. Sebagian besar dari leher mendukung koneksi penting
antara kepala dan seluruh tubuh, seperti pembuluh darah, saraf, tabung
pernapasan (trakea) dan tabung makanan (esofagus). Selain itu struktur leher
penting, seperti tiroid dan kelenjar paratiroid, laring (kotak suara) dan
kelenjar getah bening leher rahim (serviks = adjective leher). Otot-otot leher
menggerakkan kepala serta rahang. Secara historis, orang telah menargetkan
leher, dari perang kacau gantung bunuh diri, yang menyoroti hubungan leher
dengan kehidupan seseorang dan kesejahteraan.
Leher manusia
Berbagai struktur leher kompak diatur dengan penggambaran
yang ketat. Sistem saraf dengan saraf tulang belakang dan saraf terletak di
bagian belakang tertutup dalam kandang dari delapan tulang yang disebut tulang
leher. Serba guna sendi dalam dua pertama tulang leher membawa mengangguk dan
samping gerakan kepala dengan bantuan trapezius dan sternokleidomastoid otot .
Sendi antara sisa tulang leher tidak mengizinkan banyak gerakan dan memberikan
stabilitas pada saraf tertutup.
Tenggorokan, yang terdiri dari faring dan laring, adalah
bagian umum untuk makanan dan udara, yang terletak di depan tulang leher.
Tenggorokan memanjang ke bawah ke dalam esofagus dan trakea.
Trakea terletak di depan leher dan membawa pesawat dari
tenggorokan ke paru-paru. Laring adalah pintu masuk khusus trakea yang
menciptakan suara dari angin. Selama menelan, laring bergerak ke atas – hal ini
dapat dilihat dari bergerak dari bagian yang menonjol dari laring tulang rawan
atas – jakun. Epiglotis adalah lipatan jaringan yang menutup laring selama
menelan, sehingga tidak memungkinkan makanan masuk ke trakea (Gambar 2).
Kelenjar tiroid terletak di sekitar trakea tepat di bawah
laring (Gambar 3). Tiroid mengeluarkan hormon tiroid, yang membantu fungsi
normal dari berbagai bagian tubuh. Setiap ketidakseimbangan (kelebihan atau
kurang) dalam sekresi hormon ini dapat menyebabkan pembengkakan, gangguan dalam
pengaturan suhu, sembelit atau diare, dan sebagainya.
Pembuluh darah terletak di kedua sisi trakea dan esofagus.
Pembuluh karotis mengambil darah beroksigen ke otak dan urat nadi membawa darah
terdeoksigenasi dari otak. Sebuah set alternatif pembuluh yang memasok darah ke
otak melalui tulang belakang dan disebut arteri vertebralis. Oleh karena itu,
penyakit tulang belakang dapat menyebabkan gejala penyakit otak akibat suplai
darah yang tidak memadai ke otak.
Anatomi bahu
Dari semua sendi tubuh, sendi pada bahu merupakan sendi yang
paling bergerak dan memiliki jangkauan yang luar biasa geraknya. Fungsi bahu
manusia adalah dapat memutar lengan dalam lingkaran penuh serta mengangkatnya
ke atas, ke bawah, ke depan, ke belakang, dan banyak gerakan lainnya.
bahu
Di bahu, ada tiga tulang besar bertemu dan membuat sudut 90
derajat:
- Klavikula ( tulang selangka), klavikula meluas di depan bahu dari sternum ke tulang belikat. Klavikula ( tulang selangka) berfungsi membantu menstabilkan gerakan bahu.
- Skapula (tulang belikat), tulang belikat adalah tulang segitiga datar yang terletak di punggung atas. Ini menghubungkan dengan tulang selangka di bagian depan tubuh.
- Humerus (Tulang terbesar lengan), humerus terhubung ke tulang belikat dan klavikula di bahu. Kepala tulang memiliki tombol bola seperti untuk membuat bola dan socket sendi dengan tulang belikat.
Pada Persimpangan dari tiga tulang besar pada bahu dan
tulang dada terdapat tiga sendi:
- Glenohumeral : Sendi ini dibuat oleh humerus dan tulang belikat yang memungkinkan lengan untuk memutar sirkuler dan untuk bergerak ke atas dan ke bawah dari tubuh. Hal ini dikelilingi oleh jaringan lunak dan diperkuat oleh ligamen berserat.
- Acromioclavicular : Sendi ini bentuk gabungan titik tertinggi bahu dan memberikan kemampuan untuk meningkatkan lengan di atas kepala.
- Sternoklavikularis: Sendi ini adalah di tengah-tengah dada tempat bertemu klavikula sternum. Sendi ini memungkinkan klavikula untuk bergerak.
Sekitar setiap sendi tulang rawan untuk pada pertemuan
tulang, ligamen menghubungkan tulang, otot, dan tendon untuk melampirkan otot
ke tulang. Koleksi otot dan tendon di bahu dikenal sebagai manset rotator. Ini
menstabilkan bahu dan memegang kepala humerus di glenoid, rongga dangkal di
tulang belikat. Otot-otot manset rotator termasuk suprasinatus, infraspinatus, teres
minor.
Karena bahu memiliki jangkauan seperti gerakan dan sering
digunakan, maka bahu mungkin akan mengalami luka atau cedera. Beberapa cedera
pada bahu meliputi: dislokasi sendi glenohumeral, radang sendi, air mata manset
rotator, patah klavikula, dan skapula retak
Anatomi
kepala
Dalam, anatomi kepala adalah
bagian rostral (menurut istilah lokasi anatomi) yang biasanya terdiri dari otak, mata, telinga, hidung, dan mulut(yang
kesemuanya membantu berbagai fungsi sensor seperti penglihatan, pendengaran,
penciuman, dan pengecapan).
Di postingan kali ini kita memberikan susunan tulang
kepala/tengkorak saja. Untuk anatomi bagian otak dan wajah terdapat di
postingan lain.
A. Tulang Kepala (Os. Cranium)
1. Gubah tengkorak yang terdiri atas tulang-tulang seperti :
a. Os frontal (tulang dahi)
b. Os parietal (tulang ubun-ubun)
c. Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)
b. Os parietal (tulang ubun-ubun)
c. Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)
2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang seperti
:
a. Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang terdapat
ditengah-tengah dasar tengkorak dan berbentuk seperti kupu-kupu, dengan tiga
pasang sayap.
b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara lekuk mata.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.
b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara lekuk mata.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.
3. Samping tengkorak, dibentuk oleh tulang-tulang seperti :
a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.
a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.
Os. Cranium tersusun atas:
1 tulang dahi (os.frontale)
2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
2 tulang baji (os.sphenoidale)
2 tulang pelipis (os.temporale)
2 tulang tapis (os.ethmoidale)
Sutura
Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain
oleh tulang bergerigi yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan
os parietal.
2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal
kiri dan kanan.
3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis
yang menghubungkan antara os parietal dan os occipital.
Anatomi
dada
Tulang dada termasuk tulang pipih,
terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat
tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan
perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang Dada tersusun atas 3 tulang :
- tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
- Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
- Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan
Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
- Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
- Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
- Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang
rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya 1). melindungi jantung dan paru-paru
dari goncangan. 2). melindungi lambung, limpa dan ginjal. 3). membantu
pernapasan. 4).
Anatomi perut
a. Muskulus
abdominis inetrnal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan
linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis ekternal). Otot yang tebal
dinamakan aponeurosis, memebentuk kandung otot yang terdapat disebelah kiri dan
kanan linea itu.
b. Lapisan sebelah
luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eksternus abdominasi).
Berpangkal pada iga V yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang
menuju ke tepi tulang panggul (krista iliaka). Serabut yang depan menuju linea
alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka
anterior superior ke simfisis.
c. Lapisan kedua
dibawah otot dibentuk oleh otot perut dalam ( M.obliqua internus abdominis).
Serabut miring menuju ke ats dan ke tengah . Aponeurosis terbagi 2 dan ikut
membentuk kandung otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III dibawah dan
menuju ke simfisis. Otot ini mempunyai 4 urat melintang.
d. Muskulus
transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke
simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus
oleh muskulus rektus abdominis otot vagina
Otot yg masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut
atau dinding abdominal posterior :
1) Muskulus psoas,
terletak di belakang difragma bagian bawah mediastinum, berhubungan dengan
quadratus lumborum di dalamnya terdapat arteri, vena dan kelenjar limfe
2) Muskulus
iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang
sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desenden
Anatomi
lengan / ekstrimitas atas
Kerangka Anggota Gerak Atas
Kerangka anggota gerak atas dikaitkan
dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula
dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan antara lain :
gelang bahu (skapula dan klavikula), humerus, ulna dan radius, karpalia,
metakarpalia dan falangus
Gelang Bahu
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan
dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh
karena bagian belakangnya terbuka. Bagian ini di bentuk oleh dua buah tulang
yaitu skapula dan klavikula
Bagian-bagian Tulang Ekstremitas
Bagian-Bagian Ini Akan Dijelaskan
Bagian-Bagian Dari Ekstremitas Atas. Bagian Ekstremitas Atas terdiri dari :
1.
Tulang Skapula
2.
Tulang Klavikula
3.
Tulang Humerus
4.
Tulang Ulna
5.
Tulang Radius
6.
Tulang Karpal
a. Metacarpal
b. Falang
1. Tulang Skapula
Skapula
(tulang belikat) terdapat di bagian punggung sebelah luar atas, mempunyai
tulang iga I sampai VIII, bentuknya hampir segitiga.
Di sebelah atasnya mempunyai bagian yang di sebut spina
skapula. Sebelah atas bawah spina skapula terdapat dataran melekuk yang
di sebut fosa supraskapula dan fosa infraskapula.
Ujung dari spina skapula di bagian bahu membentuk taju yang di sebut akromion
dan berhubungan dengan klavikula dengan perantara persendian. Di sebelah bawah
medial dari akromion terdapat sebuah taju menyerupai paruh burung gagak yang
disebut dengan prosesus korakoid. Di sebelah
bawahnya terdapat lekukan tempat kepala sendi yang di sebut kavum glenoid
2.
Tulang Klavikula
Klavikula
adalah tulang yang melengkung membentuk bagian anterior dari gelang bahu. Untuk
keperlua pemeriksaan dibagian atas batang dan dua ujung. Ujung medial disebut extremitas sternal dan
membuat sendi dengan sternum. Ujung lateral disebut extremitas
akrominal, yang bersendi pada proseus akrominal dari scapula.
Fungsi
kavikula yaitu member kaitan kepada beberapa otot dari leher dan bahu dan
dengan demikian bekerja sebagai penompang lengan.
3. Humerus
Humerus (tulang pangkal lengan) mempunyai tulang panjang seperti tongkat.
Bagian yang mempunyai hubungan dengan bahu bentuknya bundar membentuk kepala
sendi yang di sebut kaput humeri. Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yang
di sebut tuberkel mayor dan minor. Di sebelah
bawah kaput humeri terdapat lekukan yang di sebut kolumna
humeri. Pada bagian bawah terdapat taju (kapitulum,
epikondius lateralis dan epikondilus medialis). Di samping itu juga
mempunyai lekukan yang disebut fosa koronoid (bagian depan) dan fosa
olekrani (bagian belakang).
4.
Ulna
Ulna
adalah sebuah tulang pipa yang mempunyai sebuah batang dan dua ujung. Tulang
itu adalah tulang sebelah medial dari lengan bawah dan lebih panjang dari
radius. Kepala ulna berada disebelah ujung bawah.
Di daerah proksimal, ulna
berartikulasi dengan humerus melalui fossa olecranon (di bagian posterior) dan
melalui prosesus coronoid (dengan trochlea pada humerus). Artikulasi ini
berbentuk sendi engsel, memungkinkan terjadinya gerak fleksi-ekstensi. Ulna
juga berartikulasi dengan radial di sisi lateral. Artikulasi ini berbentuk
sendi kisar, memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Di daerah distal,
ulna kembali berartikulasi dengan radial, juga terdapat suatu prosesus yang
disebut sebagai prosesus styloid.
5. Radius
Radius
adalah tulang disisi lateral lengan bawah. Merupakan tulang pipa dengan sebuah
batang dan dua ujung dan lebih pendek daripada ulna.
Di
daerah proksimal, radius berartikulasi dengan ulna, sehingga memungkinkan
terjadinya gerak pronasi-su pinasi. Sedangkan di daerah
distal, terdapat prosesus styloid dan area untuk perlekatan
tulang-tulang karpal antara lain tulang scaphoid dan tulang lunate.
6.
Karpal
Bagian dari Tulang Karpal yaitu :
a.
Metakarpal
b. Falang
Tulang karpal terdiri dari 8 tulang
pendek yang berartikulasi dengan ujung distal ulna dan radius, dan dengan ujung
proksimal dari tulang metakarpal. Antara tulang-tulang karpal tersebut terdapat
sendi geser. Ke delapan tulang tersebut adalah scaphoid, lunate, triqutrum,
piriformis, trapezium, trapezoid, capitate, dan hamate.
a.
Metakarpal
Metakarpal terdiri dari 5 tulang
yang terdapat di pergelangan tangan dan bagian proksimalnya berartikulasi
dengan bagian distal tulang-tulang karpal. Persendian yang dihasilkan oleh
tulang karpal dan metakarpal membuat tangan menjadi sangat fleksibel. Pada ibu
jari, sendi pelana yang terdapat antara tulang karpal dan metakarpal
memungkinkan ibu jari tersebut melakukan gerakan seperti menyilang telapak
tangan dan memungkinkan menjepit/menggenggam sesuatu. Khusus di tulang
metakarpal jari 1 (ibu jari) dan 2 (jari telunjuk) terdapat tulang sesamoid.
b. Falang
Falang juga tulang
panjang,mempunyai batang dan dua ujung. Batangnya mengecil diarah ujung distal.
Terdapat empat belas falang, tiga pada setiap jari dan dua pada ibu jari. Sendi engsel
yang terbentuk antara tulang phalangs membuat gerakan tangan menjadi lebih
fleksibel terutama untuk menggenggam sesuatu.
OTOT EKSTREMITAS ATAS
1. M. Triceps
Adalah otot yang terletak di sepanjang lengan atas.
Berfungsi : meluruskan lengan atas di siku dan meluruskan
lengan.
2. M. Biceps
Adalah otot lengan atas.
Berfungsi : untuk menekuk lengan
3. M. Brachialis
Adalah otot kecil yang terletak disebelah luar biceps. :
Berfungsi : Sendi Siku (Fleksi)
4.
M. Brakiorodialis
Adalah otot lengan bawah
Berfungsi : bertindak untuk melenturkan lengan bawah pada
siku.
5. M. Anconeus
Adalah
otot kecil pada aspek posterior dari sendi siku.
Berfungsi : meluruskan siku dengan lemah dan memutar ulna untuk menghadapkan telapak tangan ke bawah.
Berfungsi : meluruskan siku dengan lemah dan memutar ulna untuk menghadapkan telapak tangan ke bawah.
6. M. Deltoideus
Adalah
otot yang membentuk struktur bulat pada bahu manusia, biasanya digunakan untuk
melakukan suntikan indra – mskular.
Berfungsi :mengangkat lengan menjauhi tubuh ke depan, samping dan belakang.
Berfungsi :mengangkat lengan menjauhi tubuh ke depan, samping dan belakang.
7. M. Biceps brachi
Adalah terletak didekat dengan permukaan kulit sehingga
mudah terlihat.
Berfungsi : untuk menekuk lengan atas ke siku dan memutar
telapak tangan ke atas.
8. M. Teres minor
Adalah otot tebal dan bulat kecil ada belikat.
Berfungsi : untuk memtar lengan ke luar.
9. M. Teres major
Adalah otot yang tebal dan bulat.
Berfungsi : untuk melekatkan, melonggarkan dan memutarkan
lengan ke arah medial.
10. M
Abdector Polsis brevis
Adalah otot ditangan yang berfungsi menarik ibu jari kedala
menuju telapak tangan
11.
M Aponeurosis Palmar
Adalah otot yang menjadi titik pelekatan bagi kulit dan
melindungi tendon dibawahnya.
12. M
Fleksor karpi ulnaris
Adalah otot lengan bawah manusia
Berfungsi : melenturkan tangan, ataupun menekuk dan menarik
pergelangan tangan kedalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar